Basi!

Pagi ini diawali dengan sesuatu yang lumayan bikin mual

Seperti biasa, dari kosan aku menuju perempatan pramuka, menuju ke tempat bis yang mengarah ke Sudirman.

Seperti biasa juga, aku mengambil jalan lewat jalan penegak, yang nanti akan menembus jalan Pramuka,  dan muncul di dekat halte busway Matraman.

Buat yang tau, jalan disitu itu sempit, cuman muat dua jalur.

Satu jalur digunakan untuk kendaraan yang akan menuju arah lurus, atau belok kanan ke arah Salemba.

Sementara jalur yang satu, supposed to be used buat kendaraan yang langsung akan belok kiri.

I walked on the pavement, when suddenly out of nowhere terdengar suara tatat tetet, serene like,…

I looked around, no ambulance, no police car, jadi darimana suara itu berasal?

Well, ternyata suara itu dateng dari XTrail Hitam, yang di atasnya ada sirinenya,…

I wonder, kenapa juga mobil pribadi kaya gitu mesti ada sirinenya? Ngga penting banget,…

As i observed, ternyata di depan XTrail itu ada Camry item, dengan plat yang nunjukkin kalo penghuni Camry itu, mestinya si seorang  -the so called- pejabat,…

Do you know what they did?

They did something yang mungkin sudah sangat sering terjadi di negeri ini, apalagi di Jakarta,…

Jadi, si Camry & Xtrail ngga penting itu, dengan santainya diem di jajaran paling depan,

di belakang lampu merah, TAPI DI JALUR KIRI!!

Apa-apaan si?

Mobil-mobil belakang started to horn,…

ada beberapa mobil pribadi dan bajaj di belakang dua mobil maha ngga penting itu!

Gila, guwe marah banget!

Kedzaliman, kepongahan, ketidakperdulian, ketidakdewasaan, kebodohan sedang dilakukan bersamaan, oleh orang-orang yang ada di kedua mobil maha ngga penting tadi,…

Guwe masih inget banget plat mobil Camry-nya,..RI XX (kalo pengen tau plat-nya hubungi guwe)

Gw cuman bisa melihat dengan marah, berharap mata guwe bisa mengeluarkan api, yang bisa bakar mobil-mobil itu…

Apa si yang ada di kepala mereka sampe mereka berani  ngelakuin hal itu? Gw keberatan -sangat- untuk beberapa hal,..

-pertama,

siapapun orangnya ngga boleh ngelanggar peraturan lalu lintas yang ada, mau pejabat, mau penjahat, apalagi orang baik, kecuali ada case  emergency,…malaikat aja ngantri!!

apa yang bikin mereka berani berbuat dzalim seperrti itu?

Apa karena mereka pejabat? NGGA PENTING BANGET! SUMPAH!

Pejabat itu ada buat layanin orang-orang kaya guwe,…orang kecil,…they are supposed to serve us! bukan minta dilayani dan berbuat seenak perut!

-Kedua,

Apa mereka ngerasa lebih ‘manusia’?  lebih terhormat?  lebih berhak buat pake jalan semena-mena?

Apa dasarnya kalo mereka ngerasa gitu?

Apa karena urusan mereka lebih penting? karena mereka sedang melayani rakyat?  Basi banget si!

Tidakkah juga urusan orang-orang yang ada di belakang mereka juga penting?

Bapak penarik bajaj di belakang kedua mobil maha ngga penting itu, punya tugas teramat mulia,  mengantarkan penumpangnya dengan selamat,  yang penumpang bajaj itu mungkin punya urusan penting juga,…

Bapak penarik bajaj di belakang kedua mobil maha ngga penting itu, punya tugas teramat mulia,  menyambung hidup & mencari nafkah halal untuk menghidupi keluarganya, …

Bapak penarik bajaj di belakang kedua mobil maha ngga penting itu, sedang melakukan hal terhormat, dengan menjaga harga diri, mencari nafkah halal, berdiri di kakinya sendiri, tidak meminta-minta dalam menapaki hari,…

Apa urusan orang-orang di kedua mobil maha ngga penting itu, yang yang jadi mengizinkan mereka berbuat hal yang seenaknya over kepentingan orang-orang yang mereka dzalimi di  belakang mereka?

Jika pun iya,  urusan mereka lebih penting, apa susahnya si nunggu barang 5 menit? basi, basi!

– ketiga,

for God sake,…orang yang ada di mobil itu adalah wakil rakyat yang seharusnya punya ilmu & kemampuan lebih, untuk menjadikan dirinya sebagai contoh, at least buat orang bodoh kaya guwe,..

what happened this morning depicting that i outsmart them!

sebel banget!

– – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – –

setelah marah yang mendera, membuncah,…aku cuma bisa sedih,…

akan terus seperti inikah bangsaku? 😦

one thing, semoga, ketika aku punya amanah yang lebih besar, atau amanah apapun yang ada sekarang,…jangan pernah aku jadi orang yang ngga penting kaya mereka!!! Amin, Insya Allah,…

ya Allah, ingetin Tami kalo lupa,…

oot :

would i be mean, kalo aku minta orang-orang itu disadarkan? tapi kalo ngga sadar, hamba mohonkan balasan yang setimpal buat mereka? eniwei, AMIN!